Agak Laen

Bene, Boris, Jegel, dan Oki merupakan empat sekawan yang telah berteman sejak lama. Namun, kondisi ekonomi mereka masih terpuruk meski sudah lama merantau. Keempat sahabat itu akhirnya melihat peluang baru saat pasar malam baru didirikan di dekat kediaman mereka. Bene, Boris, Jegel, dan Oki memutuskan membuat wahana rumah hantu di pasar malam tersebut. Mereka tidak hanya mengelola rumah hantu itu, tetapi juga menyiapkan konsep hingga menjadi hantu untuk menakut-nakuti pengunjung.

Namun, usaha mereka semula gagal karena tak ada pengunjung yang merasa ketakutan ketika memasuki rumah hantu. Empat sekawan itu lantas memutar otak untuk menyelamatkan bisnis tersebut. Mereka akhirnya mendapat sebuah ide, yakni merenovasi rumah hantu agar menjadi lebih menyeramkan. Renovasi itu cukup berhasil karena nuansa mistis di sepanjang ruangan rumah hantu benar-benar terasa. Seorang pengunjung bernama Basuki memasuki rumah hantu versi terbaru itu sebagai pengunjung pertama.

Alasan Basuki memasuki rumah hantu tersebut bukan untuk merasakan nuansa mistis, melainkan untuk menghindari sang istri lantaran saat itu ia tengah jalan dengan bersama selingkuhannya. Masalah muncul ketika Basuki mulai menyusuri rumah hantu, terus-menerus dikagetkan hingga akhirnya meninggal di tempat karena serangan jantung. Kematian tersebut membuat panik Bene, Boris, Jegel, dan Oki. Mereka pun memutuskan mengubur jenazah Basuki di dalam rumah hantu dan merahasiakan kematiannya. Namun, arwah Basuki justru gentayangan di rumah hantu tersebut.

Situasi ini ternyata membuat rumah hantu tersebut semakin menyeramkan. Usaha mereka semakin diminati pengunjung hingga mendatangkan banyak uang bagi mereka. Di sisi lain, Basuki yang sesungguhnya telah meninggal dinyatakan hilang secara misterius. Polisi akhirnya turun tangan menyelidiki kasus itu dikarenakan Basuki adalah seorang calon anggota legislatif. Penyelidikan dimulai dengan mendatangi tempat di mana Basuki terakhir terlihat.

Setelah menemukan keanehan usai berkunjung ke wahana rumah hantu, polisi akhirnya berhasil menguak rahasia empat sekawan. Mereka berempat akhirnya ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tentang Agak Laen

Berawal dari siniar di YouTube dengan nama Agak Laen yang dipandu oleh Boris Bokir, Indra Jegel, Oki Rengga, dan Bene Dion. Program tersebut diangkat menjadi sebuah film oleh rumah produksi Imajinari milik Ernest Prakasa. Proses negosiasi tersebut berawal dalam salah satu episode siniar dengan bintang tamu Ernest, mereka berempat berusaha mewujudkan rencana membuat film dengan menjebak Ernest dengan meyakinkan bahwa cerita mereka akan meledak di pasaran jika difilmkan serta menjanjikan menembus satu juta penonton. Ernest pun akhirnya setuju untuk menggarap film.

Sukses dengan 9 juta penonton, PH Imajinari berencana melanjutkan cerita Agak Laen dengan membuat Agak Laen 2. Saat ini shooting sedang berjalan dan dipastikan Agak Laen 2 akan segera tayang untuk kembali menghibur  masyarakat Indonesia.

1 Comment

  • Numquam modi ut nobis ut enim Quia quasi eos laboriosam culpa rerum Ut tempora qui dolores Id vitae architecto sint. At soluta nulla fuga provident. ullam perspiciatis ipsum nihil in reiciendis. Sit voluptatem enim non id consequatur veritatis. Molestias fugiat quas voluptatem. Impedit eum ut laboriosam. Aperiam molestias quis ratione rerum voluptatem Cupiditate animi doloribus corrupti voluptatibus quidem optio. Ut fugiat aut sequi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Breakfast procuring nay end happiness allowance assurance frankness. Met simplicity nor difficulty unreserved who.

Company

Careers

About Us

Blog

Press Info

Features

Travelers

Why Travelers

Enterprise

Our Story

Pricing

Security

Resources

Download

Help Center

Gudes

Events

Address

© 2024 Created with Royal Elementor Addons